ISLAM
Mudah-mudahan artikel ini bisa
memberi sedikit pencerahan kepada saya pada khususnya dan kepada semua yang
sudah membaca artikel ini pada umumnya.
Sekarang terlalu banyak pemahaman
mengenai islam yang tentu itu sangat membingungkan kepada orang-orang yang awan
terhadap pengetahuan agama, tapi saya punya sedikit pemikiran mengenai agama
islam.
Setegas-tegasnya Islam itu suci,
bersih dari segala kotoran, dan apa yang menjadikan kotornya islam pada diri
kita.? Tidak ada lagi selain hawa nafsu, oleh karena itu siapa orang didunia
ini yang tidak punya hawa nafsu.? Semua pasti punya, karna ingin hidup didunia
ini pun sudah kotor, gini penjelasannya:
Islam itu tidak dua, tidak tiga
tapi islam itu satu, malah sudah mah islam itu satu tambah islam itu ghoib,
karna sifat islam itu sendiri adalah cahaya (nur), dari sinilah kenapa manusia
mempunyai hawa nafsu karna kita semua, seluruh jagat raya ini diciptakan dari
cahaya (Latifah = DZAT Laesa Kamislihi), dan mengenai islam itu satu karena
yang islamnya pun dari awal sampai akhir itu pun satu yaitu Rosullullah.SAW,
jadi kita itu tidak punya pangkat islam kita hanya sebagai umat, dan yang
sampai ke pangkat umat punsatu berbanding seribu karena banyaknya hanya
ngaku-ngaku dan terlalu bangga dengan status dia di KTP.
Setelah kita tau sifat islam itu
apa, jadi kita tidak punya hak untuk manuduh-nuduh bahwa si dia kafir, si anu
kafir, golongan ini kafir, dan kita pun belum pantas jika kita terlalu sombong
bahwa diriku islam, guruku islam, kita akan tau kita islam apa tidaknya itu
nanti, jika surga yang kita dapat berarti kita benar-benar umat rosullullah dan
dibawa kearah keselamatan (ISLAM), jika neraka yang kita dapat islam hanya
islam dunia (KTP dunia).
Agama berasal dari kata ageuman
atau pegangan atau ilmu, dan islam itu sendiri berarti keselamatan jadi agama
islam itu adalah ilmu keselamatan, islam itu hak, islam tidak cukup dipelajari
tapi paling penting islam itu dijalani (Bersih jiwa dan raga = 3 suci raga
suci).
Sahadat, shalat, puasa, zakat dan
munggah haji (bukan pergi haji atau naik haji) itu semua perlu digali masih
banyak pertanyaan yang harus kita buka untuk mencari tau dimana letak
keselamatan dari kelima rukun itu, cari guru mursyid, guru yang bisa membawa
kita kearah keselamatan, guru mursyid bukan orang lain tapi “Sajati ning
manusa”, Siapa Aku.?
Artikel lain di catatan umum.!!
Artikel lain di catatan umum.!!
