Aku Adalah Aku

Mungkin kamu mempunyai seorang
idola, yang dimana kamu selalu ingin mengikuti gaya penampilannya bahkan gaya
hidup dari idola yang kamu suka, tak perduli meski semua gaya dan kebiasaan
sang idola berbeda 180 derajat dengan gaya, karakter, kebiasaan dan keadaan
diri kamu sendiri, Atau kamu mau maengubah semua karakter diri kamu demi
seseorang yang kamu suka , syukur kalo perubahannya itu kea rah yang lebih
baik, tapi kalo perubahannya itu kearah yang lebih buruk maka kedepannya kamu
akan sulit dihargai orang lain karna kamu sendiri sudah tak menghargai diri
kamu sendiri.
Dari 2 contoh di atas, sengaja
atau tidak disengaja kamu sudah meninggalkan jati diri kamu sendiri, kamu sudah
tidak punya rasa percaya diri atas apa yang tuhan berikan kepada kamu, tapi
kita sebagai manusia mahluk yang paling sempurna harus punya rasa, perasaan dan
pikiran dalam menjani kehidupan ini, dan disertai rasa percaya tinggi yang
tinggi, jadi kita harus punya rasa percaya diri yang tinggi akan apa yang ada
dalam diri kamu, kamu harus punya keyakinan bahwa dalam diri kamu banyak
kelebihan dan keistimewaan yang bisa dihargai orang lain, “Sesuatu itu akan
terasa berharga dan istimewa jika diri kamu meyakini bahwa sesuatu itu
benar-benar berharga buat diri kamu”.
Jadi, dalam kamu harus tekankan
bahwa “Aku adalah Aku” karna dia belum tentu lebih baik dari diri kamu, dan
seharusnya bukan “Aku adalah Dia” jika kamu ingin selalu jadi dia atau karna
kamu ingin selalu jadi apa yang dia mau (kebanyakan pacar).
Mudah-mudahan bermanfaat buat
kamu yang kurang percaya diri, dan buat kamu yang kurang menghargai diri kamu
sendiri. .
Artikel lain di catatan umum.!!
Artikel lain di catatan umum.!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar